Entri yang Diunggulkan

TIPS KEHAMILAN

Tips Kehamilan Wujudkan Impian Anda Untuk Segera Hamil Dengan :  Program Hamil TERAPI ORGANIK "Bila Anda Sudah Menikah Dan Belum ...

Senin, 11 April 2016

Waspada! Berikut Daftar Krim yang Berbahaya bagi Wajah

Waspada! Berikut Daftar Krim yang Berbahaya bagi Wajah

Wajah putih bersih nampaknya telah menjadi standar kecantikan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Untuk itu tak sedikit perempuan-perempuan Indonesia melakukan banyak cara untuk terlihat lebih menarik lagi. Cara instan seperti penggunaan krim wajah pun dilakukan. Tanpa disadari penggunaan krim ini sendiri lambat laun justru 'membunuh' kecantiukan mereka.

Wasapadalah, ladies. Berikut daftar krim yang berbahaya bagi wajahmu:

Cream NH
Cream Sari (no bpomnya dicabut)
Cream baby pink
Cream alami 99
Cream citra siang malam/super
Cream syahrini
Cream AHDA
Cream walet baik itu super maupun gold
Cream SP
Cream rose beauty
Cream aura glow
Cream Tabita
Cream Chrysant
Cream Hayfa siang malam
Sabun beras thailand/jepang
Masker naturgo Shiseido black mask anti komedo brand itu tidak pernah keluarkan produk ini.
Cream ester
Cream mei yung
Cream lingzhi
Cream YL
Qweena Skincare
i’m qwenna
Deoonard
Anisa skincare
RDL hydroquinon tretinoin solution
MaxiPeel solution 3 & 4
Dr’s Secret
Elastiderm
Cream DR
Cream PL
Cream Sin Juang (SJ)
Cream QL special
cream AQL
cream BQL
cream QF
cream Yi Fu Li
cream Lien Hua
cream Xian Li
cream Paimei
Dr. Kayama
cream Blossom
cream erha
cream MRC
cream LDT
Tull Jye lama
Macalana
Donna Peapis creme
Pure Beauty Gene
florin skin
Caronne
Vayala cream
Yoko Whitening cream
Cecily
Mark Bich
Good cream kuning
New Rody Special
Locos
Ibu Sari
Caike anti azarus
Scholar
Quint
Temulawak Extra Nutri
Chiumien
UB Formula
Cupid
Arche
Come Beauty
Leving
SheeNa
Dong Lee
Obagi Nu-Derm Skin Lightener
Ngoh Ngoh skincare
Beauty Magic Krim punya kandungan steroid.
Cream dengan embel2 “Dokter” tidak terang (drg Lena, wahyu T, Susan, Adiwira, cream Bandung, cream Semarang, etc.)
Cream dan toner salon/apotek (salon Ipung, klinik Cantik, apotek Ratu, etc.)
Cream Malaysia
Serum dan sabun “Korea” unlisted brand (magic night, gold, pome, etc.)
Angel Cream
cream bekuang
ganier siang malam
Savon pour L’acné Diana soap
S’zitang
Miss Beauty
JJJ Magic Spots Removing Cream
Miss Key Whitening Krim/Crema Bianqueadora Miss Key
Rose Super White Whitening Essence
Jiao Liang
Raj Beauty Cream
Golden Pearl Beauty Cream
cream BS
KRIM HERBAL ALGAE
masker animal
masker hello kitty
cream mahkota
cream boneka
groosia
vampire
lamour
KANA ACNE GLUTA FOAM
Pasjel
Bangkok Face
sabun udara mengandung soda api
Bagi anda yang memakai salah satu krim diatas, sebaiknya stop penggunaannya.
Ikaarifianiagustiana

sumber : mediakesehatan 

Isu Perhiasan Emas Bisa Menguji Kandungan Merkuri di Kosmetik

Jumat 19 Feb 2016, 11:00 WIB

Hoax or Not

Isu Perhiasan Emas Bisa Menguji Kandungan Merkuri di Kosmetik

Salmah Muslimah - detikNews

Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah/detikcom

Jakarta 

Isu:

Cara menguji kosmetik yang mengandung merkuri menggunakan perhiasan emas baik cincin, kalung atau gelang sudah banyak dilakukan masyarakat awam. Cara ini juga disebarkan di berbagai media sosial, bahkan juga ditayangkan di televisi untuk iklan produk kecantikan.

Metode ini adalah dengan cara mengoleskan produk kecantikan tersebut ke punggung telapak tangan, lalu digosok dengan emas. Apabila warna produk itu berubah menjadi hitam maka kosmetik itu mengandung merkuri. Produk kecantikan yang biasa diuji misalnya lipstik, bedak atau cream wajah.

Apakah benar uji merkuri di kosmetik bisa dilakukan dengan cara tersebut?

Investigasi:

detikcom menanyakan hal tersebut kepada Deputi II Pengawasan Bidang Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Ondri Dwi Sampurno. Menurut Ondri BPOM tidak menyarankan uji merkuri di kosmetik menggunakan metode emas karena belum ada bukti ilmiah soal itu.

"Kami telah telusuri pustaka, tidak menemukan metode seperti itu," kata Ondri kepada detikcom, Kamis (18/2/2016).

BPOM dalam menguji kandungan merkuri dalam kosmetik menggunakan alat Spektrometer Serapan Atom (Atom Absorption Spectrometer- AAS). Metode ini hanya dapat dilakukan di laboratorium, karena prosesnya melalui pembakaran sampel terlebih dahulu untuk selanjutnya dapat terdeteksi. 

"Metode ini memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi terutama dalam kadar yang sangat kecil dan berada dalam campuran," jelas Ondri.

Menurut Ondri, bila ditemukan merkuri dalam kosmetik maka biasanya kadarnya sangat rendah dan berada dalam campuran dengan bahan-bahan lain. Sehingga sulit dideteksi bila tidak dilakukan menggunakan alat AAS tersebut.

Ondri mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan metode menggosok menggunakan emas untuk menguji kandungan merkuri. Bila memang ingin mengecek apakah produk tersebut bermerkuri atau tidak bisa dilakukan dengan "Cek KIK" yaitu Cek Kemasan, Cek Izin dan Cek Kadaluarsa.

1. Cek kemasan. Apabila kemasan rusak atau tidak baik, sebaiknya tidak dibeli. Hal ini dimungkinan kemasan yang rusak dapat terkontaminasi baik disengaja atau tidak disengaja.

2. Cek izin edar. Kosmetika yang beredar harus dinotifikasi atau didaftarkan di BPOM. Setelah diverifikasi dokumen yang ada, akan dikeluarkan nomor izin edar atau nomor notifikasi dengan huruf CX di mana X bisa A/B/C/D/E tergantung kosmetik tersebut bila impor dari negara mana selanjutnya diikuti angka 11 digit spt 12345678910.

3. Cek kadaluarsa. Jangan dibeli apabila produk kosmetika telah melewati batas kadaluarsa. Hal ini karena telah terjadi pengurangan mutu produk.

"Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu label, kegunaan dan penggunaan. Dibaca betul label yang ada dalam kemasan dan perhatikan no 2 dan 3 di atas serta nama produk, nama pabrik, nomor batch, nomor lot, kegunaan, cara penggunaan. Label harus dalam Bahasa Indonesia," katanya.

Ondri juga berpesan agar masyarakat tidak membeli produk kosmetik yang tercantum dalam daftar produk public warning yang dikeluarkan oleh Badan POM. Produk kosmetik yang masuk dalam public warning telah diuji mengadung bahan berbahaya diantaranya merkuri. Daftar produk public warning bisa dilihat di www.pom.go.id

Bila masih ragu, bisa menghubungi Halo BPOM 1500533 atau bila pakai android bisa download aplikasi cekBPOM. Dengan aplikasi ini bisa dilakukan sendiri apakah produk yang dibeli sudah terdaftar di Badan POM dengan memasukkan nama produk, nomor notifikasi atau kategori yang lain.

"Jadilah konsumen yang cerdas dalam memilih kosmetika," pesannya.

Senada dengan Ondri, Kepala Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono mengatakan emas memang bisa larut dalam larutan merkuri dan memunculkan warna hitam. Namun jumlah merkuri yang terkandung dalam kosmetik jumlahnya sangat kecil dalam kisaran part per million (ppm).

"Sehingga menurut saya warna hitam itu tidak berasal dari campuran emas dan merkuri. Bisa saja dari campuran lain dalam kosmetik tersebut," kata Agus.

Selain itu menurut Agus, metode menggosok itu sebaiknya tidak dilakukan karena bisa berbahaya bagi kulit. Apalagi bila dalam kosmetik itu terdapat kandungan merkuri yang cukup banyak.

"Menggosok merkuri ke kulit sangat tidak direkomendasikan karena merkuri ini bisa menyebabkan kanker dan penyakit disorder lainnya," ucapnya.

Agus menyarankan bila memang ingin menguji apakah produk kosmetik yang digunakan mengandung merkuri atau tidak, sebaiknya dibawa ke tempat yang kompeten untuk melakukan uji laboratorium. Apalagi metode menggosok menggunakan emas itu belum tentu kebenarannya.

"Jadi menurut saya info tersebut lebih mendekati hoax," terangnya.

Kesimpulan:

Metode uji merkuri di kosmetik dengan menggunakan emas belum terbukti secara ilmiah dan mendekati hoax. Sebaiknya bila ingin menguji produk kosmetik apakah mengandung merkuri atau tidak, bisa dilakukan dengan cara seperti disebutkan di atas. IkaArifianiAgustiana

Sumber:

http://m.detik.com/news/berita/3146061/isu-perhiasan-emas-bisa-menguji-kandungan-merkuri-di-kosmetik